“Ada motor mikro dan sensor infrared sebagai penggerak robot kolibri ini. Sementara empat sayap yang dimilikinya mampu bergerak hingga 30 kali per detik,” ujar Liu, yang merupakan peneliti dari Universitas Chiba, yang berlokasi di timur Tokyo itu.
Liu pun sudah punya ancang-ancang untuk menambahkan kamera mikro dan kemampuan terbang ala helikopter yang bisa bertahan pada satu titik di udara dalam jangka waktu lama di robot besutannya tersebut.
Jadi diharapkan, hal itu dapat membantu robot berbiaya US$ 2,1 juta ini untuk lebih bebas bermanuver. Sebab, selain digadang-gadang sebagai tim penyelamat, robot ini juga dinilai bisa dimanfaatkan untuk mengejar pelaku kriminal, atau bahkan menjalankan misi di planet mars.
No comments:
Post a Comment